Seperti dilansir vivanews.com Mitsubishi Indonesia meluncurkan mesin diesel baru berkapasitas 2.5 Liter DOHC 16-valve Cammon Rail Direct Injection. Mesin berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT) ini bakal dipasang di Pajero Sport terbaru.
Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah mengatakan, meski kapasitas mesin masih sama, tapi tenaganya lebih tinggi. "Mesin lama tenaga hanya 136 PS, sedangkan mesin baru 176 PS," kata dia di Jakarta, Jumat 15 April 2011.
Mesin baru ini memiliki torsi 350 Nm pada putaran 1.800-3.500 rpm, lebih tinggi dari dorongan torsi terdahulu yang hanya 320 Nm. Namun, mesin baru ini tidak akan menggantikan mesin lama. "Hanya menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin tenaga besar," katanya.
Bagaimana kerja VGT? Pada putaran mesin rendah dan menengah, sirip-sirip di mesin VGT secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit, dan menyebabkan gas buang dapat memutar turbin lebih cepat.
Sementara itu, pada mesin turbo non-VGT, volume gas buang yang sangat sedikit bergerak ke dalam lorong yang lebar, sehingga kecepatan udara menurun dan membuat turbin berputar lebih lambat. Kondisi ini membuat kerja turbo kurang optimal.
Pada putaran mesin tinggi, volume gas buang akan padat, sehingga sirip-sirip VGT bergerak membesar. Ini akan mengurangi tekanan balik gas buang dan menjaga kecepatan turbin.
VGT akan mengoptimalkan kinerja turbin untuk mencapai torsi tinggi pada kecepatan rendah, dan mengeluarkan kekuatan maksimal pada kecepatan tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga besar, 178 PS pada 4.000 RPM.
"Ini merupakan inovasi terbaru Mitsubishi yang dirancang untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen," kata Rizwan. "Kami menyebut teknologi ini dengan nama DI-D High Power." (eh)
Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah mengatakan, meski kapasitas mesin masih sama, tapi tenaganya lebih tinggi. "Mesin lama tenaga hanya 136 PS, sedangkan mesin baru 176 PS," kata dia di Jakarta, Jumat 15 April 2011.
Mesin baru ini memiliki torsi 350 Nm pada putaran 1.800-3.500 rpm, lebih tinggi dari dorongan torsi terdahulu yang hanya 320 Nm. Namun, mesin baru ini tidak akan menggantikan mesin lama. "Hanya menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin tenaga besar," katanya.
Bagaimana kerja VGT? Pada putaran mesin rendah dan menengah, sirip-sirip di mesin VGT secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit, dan menyebabkan gas buang dapat memutar turbin lebih cepat.
Sementara itu, pada mesin turbo non-VGT, volume gas buang yang sangat sedikit bergerak ke dalam lorong yang lebar, sehingga kecepatan udara menurun dan membuat turbin berputar lebih lambat. Kondisi ini membuat kerja turbo kurang optimal.
Pada putaran mesin tinggi, volume gas buang akan padat, sehingga sirip-sirip VGT bergerak membesar. Ini akan mengurangi tekanan balik gas buang dan menjaga kecepatan turbin.
VGT akan mengoptimalkan kinerja turbin untuk mencapai torsi tinggi pada kecepatan rendah, dan mengeluarkan kekuatan maksimal pada kecepatan tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga besar, 178 PS pada 4.000 RPM.
"Ini merupakan inovasi terbaru Mitsubishi yang dirancang untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen," kata Rizwan. "Kami menyebut teknologi ini dengan nama DI-D High Power." (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar